Table of contents: [Hide] [Show]

PORTALOTAKU.COM – Eiichiro Oda, pencipta di balik serial manga One Piece, mengungkapkan sebuah saran “menyebalkan” yang pernah ia terima dari seorang editor.

Dalam sebuah wawancara yang diterjemahkan oleh sandman (sandman_AP), Oda membahas bagaimana seorang editor yang bekerja bersamanya mengatakan kepadanya bahwa tidak ada karakter wanitanya yang “imut”. “Sebelum One Piece dimulai, saya kesal ketika editor saya berkata, ‘Tidak ada karakter wanita kamu yang lucu!’ Kata Oda, “Ini adalah saran paling mengejutkan yang pernah saya terima dari editor saya. Saya tidak bisa tidur dan terus menggambar karakter wanita sepanjang malam itu.” Editor yang dimaksud adalah Kaoru Kushima. Oda bekerja dengan Kushima pada tahun 1994, saat ia memulai karirnya sebagai seniman manga.

Penggemar One Piece terkejut mendengar kritik yang dipertanyakan terhadap desain karakter wanita Oda. Sementara beberapa penggemar menyamakan komentar tersebut sebagai contoh lain dari seksisme di industri anime dan manga, yang lain menggunakan kesempatan itu untuk membuka diri tentang karakter wanita One Piece favorit mereka. Fandom One Piece telah merayakan para wanita dalam serial tersebut melalui berbagai media artistik, seperti fan art dan cosplay. Nico Robin, Boa Hancock, dan Uta hanyalah beberapa contoh cosplayer anime yang menggambarkan karakter wanita One Piece favorit mereka melalui kostum buatan tangan yang luar biasa.

Pandangan Oda tentang Otonomi Karakter Wanita

Oda juga membagikan pandangannya tentang mengapa dia tidak menikmati gambar “layanan penggemar” yang eksplisit secara seksual dalam karya seni manga One Piece-nya. Ketika seorang pembaca bertanya kepada Oda apakah ada kebijakan sensor untuk tidak menampilkan “tembakan celana dalam rok”, Oda menjawab: “Itu hanya sesuatu yang saya tidak tertarik pada diri saya sendiri lol.” Dia melanjutkan: “Sejak saya masih kecil, ada banyak manga yang menampilkan adegan layanan penggemar, tetapi sebagian besar waktu itu dilakukan bertentangan dengan persetujuan atau kehendak karakter wanita… jadi, saya merasa wanita menunjukkan seksualitas mereka keluar atas kehendak mereka sendiri seperti dengan ‘pukulan kebahagiaan’ adalah revolusi yang sangat dibutuhkan untuk representasi pahlawan wanita di manga.”

Masyarakat menghargai upaya Oda dalam menciptakan karakter wanita yang kuat dan otonom, dan ini dapat dilihat melalui popularitas karakter wanita One Piece di seluruh dunia. Para penggemar berharap Oda akan terus menciptakan karakter wanita yang inspiratif dan menarik untuk generasi pembaca yang akan datang.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *